Jumat, 12 April 2013

KULINER : " GRANAT BAKSO "


 Anda penggemar makanan bakso? Ingin mencoba sensasi lain saat memakan bakso? Mungkin ada perlu mencoba BAKSO GRANATZ . Kok namanya serem amat ya? Hahahahha. Jadi kita tidak akan memakan Granat di dalam kuah bakso, tp baksonya pedas sehingga memunculkan sensasi mulut kita akan meledak dan bibir kita serasa terbakar.


Awalnya saya meremehkan penampilan bakso ini, katanya pedas tapi kok kuahnya bening ga ada sedikitpun potongan cabe didalam kuahnya. Dan benar saja saat kuseruput kuahnya masih berasa gurih enak tanpa adanya rasa pedas dari cabe. Akhirnya kutambahkan saus sambal dan kecap secukupnya supaya makin afdhol makan baksonya. Akhirnya saatnya eksekusi baksonya yang sebesar hampir seukuran bola tennis. Nah saat saya memakan gumpalan daging sapi tersebut disitulah penderitaan saya dimulai, baksonya ternyata pedas pemirsa!! Jadi saat pembuatan baksonya, sudah dicampur dengan cabe yang sudah dihaluskan. Aroma cabe rawitnya benar-benar menyengat. Dan akhirnya saya yang memang tidak terlalu suka rasa pedas pun harus mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah tak mampu menghabiskan satu bakso besar tadi. Dua gelas es teh pun saya pesan untuk meredam pedas yang membakar mulut saya.
Tempatnya asik dan penuh dengan warna-warni. Terlihat pigura dengan foto Pak Amien Rais beserta anaknya Ahmad Hanafi Rais pernah mencoba hidangan bakso ini. Dan jangan lupa ada program menarik yang ditawarkan oleh pengelola bakso granat, yaitu dengan kita memfoto saat kita makan bakso trus “mem-mention” di twiter maka kita akan mendapatkan segelas es-teh gratis! Ya lumayan lah untuk ngademin mulut kita yang memerah akibat rasa pedas bakso jahanam ini. Heheh, dan bagi yang tidak suka pedas ada menu Bakso Omdo yang tidak pedas jadi jangan kuatir, kemudian menu mie ayam juga tersedia di warung bakso ini. Jadi silahkan mencoba…..
Itulah salah satu keunikan kuliner yang ada di jogja. Yups warung bakso yang unik ini terletak di pojokan sebelah barat jembatan tehnik. Jadi kalo dari arah UGM menuju jalan Monjali ada di sisi kiri jembatan.



+ (plus)
*Tempatnya bersih dan terang (saya kebetulan ga suka makan di tempat yang remang2)
*Kuah baksonya gurih, aromanya kuat menarik selera makan
*Harga mahasiswa J
*Variasi minuman yang banyak, saya sarankan memesan milkshake atau jus alpukat lebih manjur meredam  rasa pedas dibanding es-teh yang bikin kembung aja.

- (minus)
*Baksonya lebih banyak campuran tepungnya dibanding dagingnya untuk bakso besarnya.

Foto-foto diatas menggunakan Sony Alpha 300 + Samyang FE 8mm f3.5

0 komentar:

Posting Komentar