Senin, 11 November 2013

Menerka Pesaing Marquez Musim Depan

Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta - Terlepas dari impresifnya penampilan di musim ini, sukses Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP tetap menjadi kejutan. Dengan beberapa pebalap berganti tim musim depan, persaingan menjadi juara dunia diprediksi tetap panas.

Meski jadi juara dunia Moto2 musim lalu, rasanya tak ada yang berani menjagokan Marquez bakal langsung mereguk sukses besar di musim debutnya pada kelas MotoGP. Keputusan Honda memberi satu motornya pada pebalap 20 tahun itu -- untuk menggantikan Casey Stoner yang pensiun -- dianggap jadi keputusan yang berani karena di sisi lain Yamaha punya kombinasi hebat Jorge Lorenzo-Valentino Rossi.

Namun, sebagaimana sejarah akhirnya tertulis, Marquez mencatatkan serangkaian keberhasilan luar biasa sejak seri pertama. Perfoma hebat Marquez berujung didapatnya gelar juara dunia pada balapan penutup musim di Valencia.

Usai mengukuhkan diri sebagai juara dunia termuda, Marquez dianggap punya peluang mengulang kisah yang sama di musim-musim mendatang. Malah ada yang menyebut dia bakal punya torehan sebesar Rossi. Tapi sebelum itu semua, Marquez dipastikan ditunggu tantangan besar pada musim keduanya, tahun depan.

Lorenzo yang cuma terpaut empat poin di klasemen akhir tahun ini diyakini akan terus jadi pesaing utama Marquez. Rider 26 tahun itu malah bisa punya semangat ekstra menyusul kegagalan yang didapat musim ini. Balas dendam akan jadi motivasi besar buat penunggang Yamaha itu.

Bagaimana dengan Rossi? Dibanding saat masih di Ducati, penampilan Rossi sekarang memang jauh membaik. Tapi di sepanjang musim ini, The Doctor terbukti lebih sering jadi penghuni posisi terakhir terkait persaingan dengan Marquez, Lorenzo dan Dani Pedrosa. Rossi tercatat naik podium enam kali di musim ini dan sekali jadi kampiun di Assen.

Perpindahan pebalap juga akan membuat kompetisi makin sengit. Layak dinanti bagaimana performa Nicky Hayden yang akan memperkuat Aspar Honda, setelah tak pernah benar-benar sukses di Ducati. Hayden melewati 2013 tanpa sekalipun berada di atas podium, sementara di klasemen akhir dia cuma ada di posisi sembilan

Cal Crutchlow yang menggantikan tempat Hayden di Ducati juga masih butuh pembuktian lebih banyak. Dia belum juga bisa merangsek ke persaingan tiga besar hingga tiga musim di MotoGP. Namun setidaknya rider asal Inggris itu bisa konsisten memperbaiki perolehan di musim ketiga ini dengan menjadi penguhi posisi kelima di klasemen akhir.

Bukan tak mungki kompetisi juga akan datang dari Pol Espargaro. Juara dunia Moto2 itu akan memperkuat Yamaha Tech 3 tahun depan. Dukungan motor Yamaha bisa membuat dia setidaknya jadi penantang di papan atas klasemen.

Terakhir, tantangan untuk Marquez datang dari garasi di sebelahnya: Dani Pedrosa. Digandang-gadang punya bakat besar, sejauh ini dia cuma sebatas penantang di awal musim. Kecelakaan dan cedera sering menghambatnya berprestasi.

Tapi karena 2014 adalah musim terakhirnya bersama Honda -- berdasar kontrak yang ditandatangani tahun lalu -- dia pasti punya ambisi lebih besar untuk mengukir sejarah atas namanya sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar