MY Articles : Tips & Trick Toys Photography, By : Yohanes “Sujo” Sanjaya
Apa sih toys photography?Toys photography dapat dibilang sebagai kombinasi genre foto portrait, macro dengan still life. Dalam toys photography, kita dituntut untuk dapat menampilkan sisi menarik dari sebuah / beberapa figure dengan bantuan property, light dan background.
Teknik dasar macro photography diperlukan dalam toys photography. Kita harus dapat mengontrol DoF dan angle yg benar untuk obyek2 yang relatif kecil.
Toys photography boleh menjadi alternatif genre fotografi bagi kita2 yang sibuk, susah meluangkan waktu untuk hunting foto. Cukup meluangkan waktu di kala senggang saja, kita dapat belajar banyak dari toys photography. Kita dapat lebih mengenal lagi karakter dari lensa dan kamera yg kita miliki, kita dapat lebih mengetahui feature2 dari kamera kita, dan masih banyak lagi.
Mungkin akan terlalu membosankan jika saya tuangkan isi workshop kemarin menjadi tulisan yang panjang dan bertele2. Jadi berikut ini akan saya bahas point2 yang menarik dan cukup penting saja untuk diperhatikan dalam genre toys photography ini.
CONCEPTING
Seringkali rekan2 saya bertanya kepada saya ketika melihat foto2 mainan saya. “Kok kepikiran sih bikin kaya gitu?”, “Dapet ide dari mana sih bro?” dst..dsb…Sebenarnya, ide bisa kita dapat di mana saja, kapan saja asalkan kita selalu jeli memperhatikan.
Salah satu contohnya, gambar di atas saya dapat dari facebook status teman saya.
Dari social media feed kita sehari-hari, kita dapat menemukan gambar2 yang unik/menarik untuk “direplikasi” menggunakan mainan.
ANGLE
Angle (atau bahasa awamnya, sudut kemiringan antara kamera dengan obyek) dalam toys photography memiliki peran yang cukup penting.Berbeda jika kita memotret orang/binatang, pergeseran angle kadang2 tidak terlalu memberikan impact yg jelas pada image. Dalam toys photography, dengan menggeser kamera sedikit saja ke atas atau ke bawah, akan memberikan impact yang sangat drastis pada image.
BASIC TIPS UNTUK TOYS PHOTOGRAPHY:
AVOID BUSY BACKGROUND
Karena toys umumnya dibuat dalam skala kecil, usahakan pada saat pemotretan, background yang digunakan tidak terlalu ramai sehingga perhatian bisa langsung tertuju ke obyek. Bila terpaksa pemotretan dilakukan di area yang agak ramai, gunakan saja bukaan lebar pada lensa anda.
GO DOWN AS LOW AS YOU CAN!
Berkaitan dengan bahasan angle di atas tadi. Untuk memberikan kesan “hidup” pada mainan, usahakan angle yang digunakan adalah low angle. Dengan menempatkan “eye level” mainan sejajar dengan kamera akan memberikan kesan seakan-akan mainan ini besarnya sama dengan kita.
Jika kita memang ingin memberikan impresi bahwa mainan yang kita foto adalah mainan, maka kita bisa menggunakan angle agak tinggi (bird eye view)
# sumber ...http://www.motoyuk.com
0 komentar:
Posting Komentar